Tuesday, September 13, 2016

Leicester dan FC Rostov, Bakal Mencatat Sejarah Dua Debutan di Liga Champions ?

DEWA POKER ONLINE



Leicester dan FC Rostov, Bakal Mencatat Sejarah Dua Debutan di Liga Champions ?

Pemain Leicester City dan FC Rostov tampaknya tengah ber-dag-dig-dug hatinya tengah pekan ini. Hal ini tak lepas dari fakta mereka akan membawa dua debutan tersebut bermain di Liga Champions untuk pertama kalinya.

Ya, musim ini Leicester dan Rostov memang merupakan dua tim debutan di Liga Champions. Leicester masuk ke putaran final setelah membuat dongeng besar di Premier League musim lalu dengan menggeser dominasi kekuatan tradisional Inggris.

Baca : Sehat Alami dengan tips-tips membuat ada menambah wawasan terbaru tentang tips kesehatan

Dewa Poker Online - Leicester dan FC Rostov, Bakal Mencatat Sejarah Dua Debutan di Liga Champions ?
Dewa Poker Online - Sementara perjalanan Rostov sedikit berliku dalam menembus putaran final. Musim lalu, mereka hampir membuat dongeng seperti Leicester di liga Rusia.Dari tim yang berjuang lolos dari degradasi musim sebelumnya, menjadi salah satu tim penantang gelar. Sayang, di akhir musim mereka hanya mampu finish di posisi kedua dan mendapatkan tiket ke Liga Champions lewat babak kualifikasi ketiga. Dewa Poker Online

Kisah kehebatan Rostov pun berlanjut di babak kualifikasi. Tim asuhan Ivan Daniliants tersebut mengalahkan raksasa Belgia, Anderlecht di babak kualifikasi ketiga sebelum menyingkirkan Ajax Amsterdam di playoff ke putaran final. Perjalanan heroik mereka pun mendapatkan banyak pujian.

Tantangan besar jelas dihadapi oleh Leicester dan Rostov. Status mereka sebagai tim debutan akan mendapatkan ujian dari kekuatan-kekuatan besar di Eropa.

Bagi Leicester, tantangan mereka adalah menjawab atas banyaknya keraguan bahwa mereka bisa mengulang performa mengejutkan seperti musim lalu, sekaligus meniru tim-tim debutan yang mampu berprestasi di Liga Champions seperti Bayern Leverkusen (debutan pada 1997-1998, menembus perempat final), Lazio (1998-1999, perempat final), Deportivo La Coruna (2000-2001, perempat final), Villarreal (2005-2006, semifinal) hingga Tottenham (2010-2011, perempat final).

Sementara bagi Rostov, tim asal Rusia tersebut juga menghadapi tantangan tak kalah sulit. Tergabung di grup D bersama tim-tim seperti Atletico Madrid, Bayern Munchen dan PSV Eindhoven, Rostov ditantang untuk tak berakhir sebagai juru kunci.

Untuk diketahui, dalam lima musim terakhir Liga Champions, sejarah mencatat bahwa ada lima tim yang mendapatkan tiket ke putaran final Liga Champions melalui jalur kualifikasi harus tersingkir dengan menjadi juru kunci di fase grup. Lima tim itu adalah yaitu Hapoel Tel Aviv (Israel; 2010/11), MSK Zilina (Slovakia; 2010/11), Austria Wien (Austria; 2013/14), Malmoe (Swedia; 2014/15), dan Ludogorets (Bulgaria; 2014/15).

Dan berikut adalah rekam jejak tim debutan di Liga Champions lima musim terakhir:

Liga Champions 2011-2012

Napoli (Italia) - Babak 16 Besar
Manchester City (Inggris) - Peringkat 3 Grup A
Trabzonspor (Turki) - Peringkat 3 Grup B
Otelul Galati (Rumania) - Juru kunci Grup C
Viktoria Plzen (Rep. Ceska) - Peringkat 3 Grup H

Liga Champions 2012/13
Montpellier (Prancis) - Juru kunci Grup B
Nordsjaelland (Denmark) - Juru kunci Grup E
Malaga (Spanyol) - Perempat final

Liga Champions 2013/14
Austria Wien (Austria) - Juru kunci Grup G

Liga Champions 2014/15
Malmo FF (Swedia) - Juru kunci Grup A
Ludogorets (Bulgaria) - Juru kunci Grup B

Liga Champions 2015/16
Astana (Kazakstan) - Juru Kunci Grup C
Borussia Monchengladbach (Jerman) - Juru kunci Grup D
Gent (Belgia) - Babak 16 besar.

0 comments:

Post a Comment